Pages

Subscribe:

Minggu, 29 Januari 2012

MODEL PEMIKIRAN PENDIDIKAN ISLAM MENURUT MUHAMMAD ABDUH


1.      Biografi Muhammad Abduh
Nama lengkapnya Syeikh Muhammad Abduh ialah Muhammad bin Abduh bin Hasan Khairullah (Bahasa Arab: محمد بن عبده بن حسن خير الله). Bapanya, Abduh bin Hasan Khairullah, merupakan seorang petani dan mempunyai silsilah keturunan dengan bangsa Turki. Ibunya, Junaidah Uthman, dikatakan mempunyai salasilah perhubungan dengan Saidina Umar bin al-Khattab r.a.. Nama Abduh diambil daripada hadis Nabi Muhammad s.a.w., yaitu abduhu wa rasuluh (Bahasa Arab: عبده ورسوله). Beliau dilahirkan pada tahun 1849 Masihi bersamaan dengan 1265 Hijrah di Kampung Mahallat Nasr, Mukim Sujubrakhit, Daerah Buhairah, Mesir[1]
Muhammad Abduh di suruh belajar menulis dan membaca setelah mahir, ia diserahkan kepada satu guru untuk dilatih menghafal al-Qur'an. Hanya dalam masa dua tahun, ia dapat menghafal al-Qur'an secara keseluruhan. Kemudian, ia dikirim ke Tanta untuk belajar agama di Masjid Syekh Ahmad di tahun 1862, setelah dua tahun belajar, ia merasa tidak mengerti apa-apa karena disana menggunakan metode menghafal. Ia akhirnya lari meninggalkan pelajarannya dan pulang ke kampungnya dan berniat bekerja sebagai petani. Tahun 1865 (usia 16 tahun) iapun menikah. Baru empat puluh hari menikah, ia dipaksa untuk kembali belajar ke Tanta. Iapun pergi, tapi bukan ke Tanta. Dia bersembunyi di rumah salah seorang pamannya, Syekh Darwisy Khadr. Syekh Darwisy tahu keengganan Abduh untuk belajar, maka ia selalu membujuk pemuda itu supaya membaca buku bersama-sama. Setelah itu, Abduhpun berubah sikapnya sehingga kemudian ia pergi ke Tanta untuk meneruskan pelajarannya[2].

Kamis, 26 Januari 2012

DINASTI SAFAWI DI PERSIA (IRAN)

DINASTI SAFAWI

1. Sejarah berdirinya Kerajaan Islam Safawi
 Ketika kerajaan Usmani sudah mencapai puncak kemajuannya, kerajaan Safawi di Persia baru berdiri. Kerajaan ini berkembang dengan cepat. Dalam perkembangannya kerajaan Safawi sering bentrok dengan kerajaan Usmani. Kerajaan Safawi berasal dari sebuah gerakan tarekat yang berdiri di Ardabil, sebuah kota di Azerbaijan. Tarekat ini di beri nama tarekat Safawiyah, dadirikan pada waktu yang hampir bersamaan dengan berdirinya kerajaan Usmani. Nama Safawiyah di ambil dari nama pendirinya yaitu Syah
Ismail Safawi pada tahun 907 H/150.  Syafawi  merupakan salah satu dari tiga kerajaan besar di dunia islam pada abad pertengahan. Di sebelah barat kerajaan ini berbatasan dengan kerajaan Usmani dan di sebelah timur berbatasan dengan kerajaan islam Mughal.Kerajaan Safawi menjadikan Syiah sebagai  madzhab resmi negara dan menjadikan Persia sebagai pusat aliran ini.

DINASTI MUGHAL DI INDIA

DINASTI MUGHAL
1. Sejarah Terbentuknya Kerajaan Mughal
Kerajaan Mughal merupakan kelanjutan dari kesultanan Delhi, sebab ia menandai puncak perjuangan panjang Untuk membentuk sebuah imperium India muslim yang didasarkan pada sebuah sintesa antara warisan bangsa Persia dan bangsa India.
Sejak Islam masuk ke India pada masa Umayyah, yakni pada masa Khalifah al-Walid I (705-715) melalui ekspedisi yang dipimpin oleh panglima Muhammad Ibn Qasim tahun 711/712, peradaban Islam mulai tumbuh dan menyebar di anak benua India.
Kemudian pasukan Ghaznawiyah dibawah pimpinan Sultan Mah¬mud mengembangkan kedudukan Islam di wilayah ini dan berhasil menaklukkan seluruh kekuasaan Hindu dan serta meng¬islamkan sebagian masyarakat India pada tahun 1020 M.
Gaznawi hancur muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India ini, seperti Dinasti Khalji (1296¬1316 M.), Dinasti Tuglag (1320-1412), Dinasti Sayyid (1414-1451), dan Dinasti Lodi (1451-1526). Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Mughal bukanlah kerajaan Islam pertama di India. Jika pada dinasti-dinasti sebelumnya Islam belum menemukan kejayaannya, maka kerajaan ini justru bersinar dan berjaya. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada dinasti Abbasiyah.

DINASTI TURKI USMANI


DINASTI TURKI USMANI

1. Sejarah Terbentuknya Kerajaan Turki Usmani
Sejak zaman dulu disebelah barat gurun pasir gobi ada suku yang bernama Turki, mereka hidup secar nomaden. Pada saat perkembangan periode islam mereka dikalahkan oleh bangsa TARTAR, maka mereka pindah kebarat sampai di tepi laut tengah (kini dikenal dengan sebutan Anatolia), yang sebelah selatannya terdapat bangsa arab. Mereka bersentuhan dengan orang arab yang telah beragama islam. Dengan komuniukasi tersebut mereka mulai banyak yang memeluk agama islam.
Bangsa Turki tersebut rajin dan ahli perang, pintar berdiplomasi, dan akhirnya dengan waktu yang relatif singkat menjadi sebuah kekuatan politik yang besar.
Bangsa Turki terbagi dalam berbagai suku diantaranya yang terkenal adalah suku ughuj. Suku ini terbagi menjadi 24 sub-suku dalam salah satu sub-suku tersebut lahirlah Sultan pertama dari dinasti Turki Usmani yang Bernama Usman.
Pada saat bangsa Mongol (sebelum Islam) dan orang kristen, ingin menghapuskan Islam dari peta bumi, orang Turki Usmani muncul sebagai pelindung islam, bahkan mereka membawa panji islam sampai ketengah-tengah daratan Eropa.

Rabu, 25 Januari 2012

TOKOH-TOKOH PEMBAHARU ISLAM

TOKOH-TOKOH PEMBAHARU
1.    Pembaharuan Muhammad Ibnu Abdul Wahab
Muhammad bin Abdul Wahab ibn Sulaiman ibn Ali bin Muhammad ibn Rasyid ibn Bari ibn Musyarif ibn Umar ibn Muanad Rais ibn Zhahir ibn Ali Ulwi ibn Wahib, lahir pada tahun 1703 dan meninggal pada tahun 1787 M. di Uyainah, daerah Nejeb Saudi Arabia . Ia seorang pembaharu di Arabia , pengikut paham Ibnu Taimiyah dan bermazhab Hambali.[1] Pelajaran agama sangat digemarinya, sejak kecil ia telah belajar ilmu agama pada ayahnya seorang Qadhi di Uyainah. Dengan kecerdasannya, dalam usia 10 tahun ia hafal Al-Qur’an.
Muhammad ibnu Abdul Wahab adalah seorang yang sangat sibuk mengembara ke berbagai daerah untuk menuntut ilmu pengetahuan, kemudian ia sampai ke Bagdaddan di sinilah kemudian ia menikah dengan wanita kaya. Setelah limatahun istrinya meninggal dan ia mendapatkan warisan sebesar 2000 dinar. Setelah itu ia kembali mengembara ke Kurdistan selama dua tahun, di Hamadan dua tahun dan pernah pula ke Isfahan, Qum ( Iran).
Perjalanannya ke berbagai daerah ternyata sangat bermanfaat baginya, bahkan ia melihat beberapa penyimpangan-penyimpangan akidah, yang diantaranya ialah:
a.       Ia melihat kuburan atau makam para ulama syekh atau guru tarikat yng bertebaran di tiap kota ataupun desa ramai dikunjungi oleh masyarakat islam, dengan maksud memohon penyelesaian atas persoalan hidup sehari-hari.
b.      Aspek lain yang menjadi perhatinnya adalah masalah Taqlid. Taqlid merupakan sumber kebekuan ummat Islam itu sendiri, disamping itu untuk memahami ajaran yang terkandung dalam Al-Qur’an dan Hadist, orang harus melakukan ijtihad, karena itu pintu ijtihad tidak pernah ditutup dan tidak perlu ditutup.

PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN MODERN

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM
PERKEMBANGAN ISLAM PADA ZAMAN MODERN
Oleh : Yunus Septian Hadi

Potret Kemunduran Dunia Islam
1. Runtuhnya kota bagdad tahun 1258 M oleh bangsa Mongol yang dipimpin oleh hulugu Khan
2. Kerajaan Turki Usmani mengalami kemunduran setelah meninggalnya Sultan Al Qanuni tahun 1566 M.
3. Kerajaan Safawi di Persia
-          Serangan Raja Afgan bermazhab Sunni
-          Amir Muhammad 1722 M
4. Kerajaan Mongol di India
-          Sepeninggal Sultan Aurangzeb (1658-1707)
-          Pemberontakan didalam kekuasaan oleh golongan Hindu dan Sikh
-          Tahun 1761 diserang oleh Ahmad Durroni Khan dari Afgan dan akhirnya di kuasai oleh bangsa Afgan.