PENGENBANGAN BAHAN AJAR
EVALUASI DAN REVISI
Evaluasi merupakan proses untuk memperoleh beragam reaksidari
berbagai pihak terhadap bahan ajar yang anda kembangka. Reaksi ini hendaknya
dipandang sebagai masukan untuk memperbaiki bahan ajar anda, dan menjadikan
bahan ajar anda lebih berkualitas.
Evaluasi sangat diperlukan untuk melihat efektivitas bahan ajar
yang anda kembangan. Apakah bahan ajar yang anda kembangkan memang dapat
digunakan untuk belajar- dimengerti, dapat dibaca dengan dengan baik, dan dapat
membelajarkan siswa? Disamping itu, evaluasi juga dperlukan untuk memperbaiki
bahan ajar anda, sehingga menjadi bahan ajar yang baik.
Secara umum ada 4 cara untuk mengevaluasi bahan ajar anda seperti
tampak pada tabel berikut
Tabel 2.2 tahapan evaluasi bahan ajar
Telaah oleh ahli materi
|
Mintalah
pendapat ahli materi(pakar bidang ilmu) atau rekan sejawad, tentang bahan
ajar yang sudah anda kembangkan, terutama dari sisi validitas keilmuan, serta
ketetapan cakupan.
|
Uji coba satu-satu
|
Mintalah
salah seorang siswa atau calon siswa yang akan menjadi sasaran untuk sebagai
pemakai bahan ajar anda untuk membaca bahan ajar anda, serta belajar
menggunakan bahan ajar anda. Identifikasi kesukaran yang dihadapi siswa
tersebut, serta komentar siswa terhadap keterbacaan, bahasa, ilustrasi,
perwajahan, dan tingkat kesukaran bahan ajar anda.
|
Uji coba kelompok kecil
|
Mintalah
beberapa seorang siswa yang akan menjadi sasaran untuk pemakai bahan ajar
anda untuk membaca bahan ajar anda, serta belajar menggunakan bahan ajar
anda. Identifikasi kesukaran yang dihadapi kelompok siswa tersebut, serta
komentar kelompok siswa terhadap keterbacaan, bahasa, ilustrasi, perwajahan,
dan tingkat kesukaran bahan ajar anda.
|
Uji coba lapangan
|
Lakukan uji
coba dengan sekelompok siswa mungkin 1 kelas untuk belajar dengan menggunakan
bahan ajar yang anda kembangkan. Proses belajar dilakukan sebagaimana
rancangan yang sudah anda buat. Dari uji coba ini, diharapkan anda dapat
memperoleh informasi tentang hal-hal berikut.
·
Apakah
siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan sesuai dengan
rancangan anda?
·
Apakah
siswa mempunyai persepsi yang positif terhadap bahan ajar anda? Terhadap
proses belajar menggunakan bahan ajar?
·
Apakah
komponen bahan ajar dianggap memadahi oleh siswa? Apakah tes yang anda
berikan sudah sahih dan terpercaya?
|
Dari setiap tahap evaluasi, komentar dan masukan yang diperoleh
harusn segera diintegrasikan dalam proses perbaikan bahan ajar. Dengan demikian
bahan ajar untuk tahap 2 merupakan perbaikan dari tahap 1, bahan ajar untuk
tahap 3 merupakan perbaikan dari tahap 2, da seterusnya. Setelah tahap 4, bahan
ajar diperbaiki lagi untuk terakir kalinya, sehingga diperoleh bahan ajar yang
final, yang siap untuk digunkan dalam proses pembelajaran mata pelajaran anda.
Perbaikan bahan ajar yang mungkin anda lakukan berdasarkan masukan
dari hasil evaluasi, antara lain:
·
Menghilanhkan
bagian- bagian (contoh, uraian, latihan, ilustrasi, signpost, dll) yang
dianggap tidak perlu.
·
Memperluas
penjelasan dan uraian atas suatu konsep atau topik yang dianggap masih kurang.
·
Menambah
latihan dan contoh-contoh yang dianggap perlu.
·
Memilih
bahan ajar menjadi bagian-bagian yang lebih mudah untuk dcerna siswa(tidak
terlalu panjang dan tidak terlalu pendek).
·
Memperbaiki
kalimat, istilah, serta bahasa yang digunakan untukn meningkatkan keterbacaan.
·
Menambah
analogi, ilustrasi, dan contoh kasus yang dianggap lebih efektif.
·
Menambah
penggunaan media lain yang dianggap dapat memperjelas dan membantu siswa
belajar.
Disamping
itu, masih banyak lagi perbaikan yang dapat anda lakukan terhadap bahan ajar
anda, baik secara umum, maupum khusus pada komponen-komponen tertentu dalam
bahan ajar. Perlu diingat bahwa perbaikan pada komponen satu harus diikuti oleh
perbaikan dan penyesuaian pada komponen bahan ajar yang lain, sehingga
diperoleh bahan ajar yang utuh dan terpadu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar