Pages

Subscribe:

Kamis, 29 Desember 2011

Artikel Proximity (Menjadi Entrepreneur Cukup Bermodal Sejuta dan Komunikasi)


Rektor UIN Maliki Malang melalui Unit Kemahasiswaan juga membekali mahasiswanya di bidang kewirausahaan. Oleh sebab itu, hari ini Kemahasiswaan UIN Maliki Malang mengadakan workshop dengan tema Peningkatan Kompetensi Kewirausahaan Mahasiswa, bertempat di Gedung Rektorat Lt.5 UIN Maliki Malang.
Tampak hadir sebagai pemateri Pemimpin Pondok Pesantren di Bondowoso K.H Ma`shum Al Laissy dan Presenter Indosiar Tina Talisa. Mengawali materinya, Kyai haji yang pandai berbahasa Cina tersebut berdalil bahwa uang bukan segala-galanya, tetapi kalau tidak ada uang maka tidak akan bisa berbuat apa-apa. Namun semuanya harus memiliki cara yang sesuai aturan. Mengikuti jejak Rasulullah SAW, kyai yang terkenal di Jawa Timur tersebut juga berkecimpung di dunia usaha, yang berpedoman pada cara Rasulullah dalam berdagang.

Dari cara Rasulullah tersebut, disimbolkan sendiri olehnya dengan singkatan “Bermodal Sejuta”, yang memiliki makna berani, empati, rasional, motivasi tinggi, orang tua ridho, dermawan, Allah tempat bergantung, layanan yang baik, setia, jujur, dan tabah.
Selain berpedoman pada 11 kata tersebut, Ma`shum juga menambahkan, seorang yang berwirausaha hendaknya diimbangi dengan melakukan salat malam serta istiqomah membaca al Quran. Hal ini diharapkan agar mendapat pertolongan dan mendapat posisi yang tinggi serta bagus di dunia.
Berbeda dengan pemateri selanjutnya, yaitu Tina Talisa. Wanita yang berkecimpung di dunia entertainment dan berwirausaha melalui bidang presenter selama 10 tahun. Wanita cantik alumni Universitas Pajajaran tersebut memberikan tips-tips serta motivasi menjadi wirausaha sekaligus presenter yang handal.
Menurutnya, komunikasi merupakan soft skill yang harus dimiliki setiap orang, selain kemampuan berfikir dan sikap untuk survive di dunia entertainment dan segala bidang. Komunikasi bukanlah hal yang menjadi bakat seseorang, namun komunikasi tidak dapat terlihat tanpa adanya latihan serta evaluasi. Belajar berkomunikasi bisa dimulai dari hal terkecil, contohnya melalui organisasi.
Dengan sejuta pengalamannya menjadi seorang journalist, Tina merasa berkesan karena memiliki 2 hal yang menjanjikannya, yaitu pengetahuan serta pergaulan yang luas. Di akhir acara, mantan mahasiswa Jurusan Kedokteran Gigi tersebut berpesan pada peserta workshop agar memiliki prioritas hidup, prinsip, dan kontribusi yang akan membawa mahasiswa menuju puncak kesuksesan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar